BPBD Siagakan Armada dan Personil Sukseskan Perayaan 1 Abad Nubuatan I.S.Kijne di Teluk Wondama
Teluk Wondama, Papua Barat – Dalam semangat memperingati 100 tahun Nubuatan bersejarah Pendeta Izaak Samuel Kijne, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua Barat memberikan dukungan kesiapsiagaan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan akbar di Kabupaten Teluk Wondama. Dukungan ini merupakan langkah strategis untuk memastikan kelancaran, keamanan, dan ketersediaan fasilitas dasar bagi ribuan peserta yang menghadiri perayaan bersejarah ini.
Dukungan tanggap darurat yang dikerahkan BPBD Provinsi Papua Barat dipimpin langsung oleh Kepala BPBD, Dr. Derek Ampnir, S.Sos., MM, yang secara historis memiliki hubungan emosional yang kuat dengan Wondama. Dr. Derek Ampnir pernah mengemban tugas sebagai Penjabat (Pjs.) Bupati Teluk Wondama. Bahkan, saat terjadi bencana banjir bandang Wasior yang tragis, beliau turut menjadi bagian dari tim penanganan darurat di lapangan dalam kapasitasnya sebagai Kepala Distrik (Camat) saat itu, menunjukkan ikatan pribadi yang mendalam terhadap keselamatan masyarakat setempat.

"Kehadiran kami di Teluk Wondama ini tidak hanya sebatas menjalankan tugas, namun juga didasari ikatan emosional untuk memastikan masyarakat yang merayakan momen bersejarah ini merasa aman dan nyaman. Kami menyadari besarnya antusiasme dan pentingnya nilai sejarah perayaan 100 Tahun Nubuatan I.S. Kijne ini," ujar Dr. Derek Ampnir.
Beberapa dukungan logistik dan operasional yang disiagakan di lokasi, antara lain:
-
Kendaraan Tangki Air untuk memastikan suplai air bersih yang memadai di sekitar area perayaan.
-
Toilet Umum Portabel untuk mendukung fasilitas sanitasi yang layak bagi seluruh peserta.
-
Kendaraan Bak Terbuka yang difungsikan untuk mobilisasi logistik dan peralatan tanggap darurat secara cepat.
-
Personil Siaga dari Bidang Kedaruratan dan Logistik yang disiapkan secara penuh untuk merespon dan menangani segala bentuk insiden yang tidak terduga.
Peringatan satu abad Nubuatan I.S. Kijne, yang dikenal sebagai 'Batu Peradaban' bagi Orang Asli Papua, menjadi momentum refleksi mendalam mengenai pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Bagi BPBD, keterlibatan ini menegaskan bahwa kesiapsiagaan bencana adalah bagian integral dari pembangunan peradaban yang beriman, berilmu, dan berkarakter, sesuai dengan semangat yang diwariskan oleh Nubuatan tersebut.
Dengan kesiapsiagaan ini, seluruh personil BPBD Provinsi Papua Barat menyatakan siap memberikan dukungan terbaik, bersinergi dengan panitia dan instansi terkait, demi suksesnya perayaan iman yang bersejarah bagi masyarakat Papua tersebut.
(2025/stv)